Kamis, 10 November 2016

bore up satria fu 250cc



    bore up satria fu 250cc

1) BORE UP PISTON CBR250

Jika piston standar fu berukuran 62mm, maka piston CBR250 ini diameternya sampai 76mm sobat! WOW…oversize 1400 artinya! bujug busyet, padahal os100 aja udah banter banget rasanya…lha ini os1400. Setelah piston cbr250 didapat, tantangan berikutnya adalah meng-custom blok silindernya. Jika menginginkan tebalnya liner sekitar 4mm, artinya blok silinder standar mesti dibubut/dibesarkan boringnya hingga 84mm (76+8mm). Sampai tembus ke sirip siripnya lho ini, jadi harus diperkuat dengan tambah daging, baru boringan di press masuk ke blok silinder custom yang dikerjakan dengan ketelitian tinggi oleh Mas Londo, kemudian membuat ulang jalur oli dan sate (ya ampun ini sate kenapa sampe sampe kesini segala?..wkwk)

2) STROKE UP +3MM CONROD SCORPIO

Stroke Up adalah modifikasi untuk menaikkan langkah pada kruk-as motor, caranya dengan menggeser lubang big end semakin keluar.
Menggeser lubang big end keluar dan diikuti dengan mengganti conrod yang lebih pendek adalah salah satu rahasia modifikasi tingkat atas karena tidak perlu menambah paking dural oleh karena itu posisi top kruk-as dengan top noken tidak akan berubah sehingga mempermudah proses papas noken. Untuk Fu Ratu ini proses stroke upnya tidak sesederhana mengganti conrod, dan menggeser lubang big end saja. Akan tetapi Mas Londo juga merancang ulang counterweight-nya (yoohh…yoohhh..yoooooooh).
Bobot, posisi, dan bentuk dari counterweight ini menghasilkan kesetimbangan baru pada kruk as supaya efisien mas merubah gaya translasi piston menjadi gaya rotasi kruk-as” ujar Mas Londo

3) OLAHAN HEAD KLEP LEBAR NEXT LEVEL

Klep diperbesar hingga ukuran 25/23 menggunakan klep bajaj pulsar p180 yang aslinya berukuran 30/26. Klep pulsar ini dibubut payungnya hingga 25mm +/- 0,1mm untuk in dan 23mm +/- 0,1mm untuk ex dan di-Back Cut tentunya.
Next Level yang menjadi ciri khas Mas Londo supaya gas-flow tetap optimal turbulensinya adalah aplikasi adaptor dural pada intake manifold.

Untuk spek extrem seperti ini, harus ditambah adaptor intake mas, supaya mesin tetap mudah disetting dan nyaman dipakai harian-touring

4) CUSTOM KEM KOMPETISI


FU Ratu ini output powernya mencapai 35HP…dan extra 3hp didapat dari olahan kem sendiri. Artinya olahan bore up 76mm, stroke up +3mm, dan klep lebar 25/23 serta rasio kompresi menengah paling hanya mencapai 30-32hp saja. Namun jika ketemu spek kem-nya bisa melejit hingga 2-3hp sendiri. Mas Londo sendiri mengedit kem fu ratu ini sampai 3 kali! Dan yang ketiga yang outputnya tetap 35hp namun peak powernya gak turun turun sobat..full power hingga 13.000RPM!

5) MODIF KOPLING

Modif kopling yang dilakukan adalah membubut tatakan belakang-depan plat kopling jadi lebih tipis sehingga bisa disisipkan 1 lembar lagi plat kopling jadi total 6 lembar.
Sobat, kopling ini adalah komponen penerus daya dari kruk-as ke girbox. Fu Ratu tenaganya sudah naik lebih dari 2 kali lipat dari standarnya, kopling standar pasti akan slip yang biasanya ditandai dengan mesin meraung tinggi tapi gak ada larinya/larinya segitu segitu aja. 6 lembar kampas kopling akan memberikan cengkraman maximal sehingga girbox dapat berputar selaras dengan kruk as, dan roda akan berputas selaras dengan girbox, ingat kuncian awalnya dari kopling tadi!
Namun ternyata 6 lembar saja tidak cukup, per kopling pun ikut naik spek menggunakan per kopling kawasaki ninja 150. Per kopling ninja150 memiliki kelebihan ulirnya lebih gemuk, selain itu tekanannya lebih keras dibanding per kopling fu. Sehingga mampu memeluk 6 lembar kampas dengan lebih erat…so sweet.
Problemnya adalah rumah per kopling standarnya kekecilan kalau dimasukin per kop ninja150. “Tenang mas, ini kerjaan mudah, saya sudah bikin dudukan khusus di mesin bubut, jadi gampang nyari titik center untuk kelima lobang per tersebut“. Tuh kan sobat, mas londo ini sudah hafal di luar kepala untuk trik trik modifikasi satria fu.

6) APLIKASI CDI REXTOR PRO DRAG & KARBURATOR PWK35 SUDCO AIR STRIKER

Pwk35 sudco air striker ini dipercaya mampu mengumpan gas flow dengan baik dan stabil untuk mesin fu ratu yang sudah bore up stroke up gila gilaan sampai tembus 240cc. Konstruksi karbunya memiliki 4 lubang ventilasi dengan ukuran dan posisi yang sudah didesain untuk output terbaik. Sehingga mampu merespon dengan cepat dan tepat perubahan kevakuman pada dinamika mesin.
Perubahan volume ruang bakar dan kenaikan debit gas masuk akibat pembesaran klep menuntut sulutan api busi yang lebih besar. Selain itu kenaikan rasio kompresi hingga 12:1 dari standarnya 10,2:1 juga membutuhkan perubahan timing pengapian. Oleh karena itu, CDI sebagai komponen pengatur pengapian diganti menggunakan cdi programable rextor pro drag. Pengalaman jmm sendiri mencoba beberapa cdi tipe programmable, keunggulan rextor adalah kestabilan performanya di segala kondisi.
Baiklah sobat, itulah kisah mengenai perjalanan salah satu modifikasi satria fu terbaik karya Mas Londo dari Londotech Garage. Jmm coba rangkum kembali dalam daftar spesifikasi sebagai berikut :

     SPESIFIKASI FU 250cc

– Bore x Stroke : 76 x 54,8 mm
– Compression Ratio = 12:1 , moderate CR for 92 octane gasoline
– Big Valve in 25mm x 2 ; ex 23mm x2 ; modified from bajaj pulsar p180 valve
– Custom Camshaft : 264 degree @ 1mm lift
– Custom Valve Spring
– 5BP Conrod & Balanced + Centered Crankshaft
– CDI Programmable Rextor Pro Drag
– PWK35 Sudco Air Striker Carburetor
– Modified Final Gear
– Proleevo Oil Breather

1 komentar:

  1. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad wasallim tasliima😁😊

    Yok Tobat Kawan Dan Jangan Lupa Sholat Dan Sholawat😁😊

    BalasHapus